Sabtu, 15 September 2012

NEGRI OMPOL 2

                       Sudah banyak orang mencoba tapi tidak ada satu pun yang kemabli, raja menjadi bingung, pada suatu hari saat sang raja tertidur ia bermimpi pertapa Kabina diancam oleh sekelompok prajurut negara Kerlina maka sang pertapa menuruti apa yang di perintahkan prajurit Kerlina,sayangnya dalam mimpi itu sang raja tidak tahu apa yang diprintahkan prajurit Kerlina.Sebelum raja tidak mempedulikan mimpi itu tapi setelah seorang kakek tiba tiba datang menghadap raja dam menjelaskan tentang mimpi itu baru lah raja menyadari bahwa penyakit ini dibuat oleh sang pertapa,awalnya raja tidak menyangka akan ada orang yang menjelaskan mimpi itu padahal raja tidak menceritakan mimipi itu ke seorang pun.Setelah raja tahu penyebabnya adalah pertapa Kabina maka raja memerintahkan untuk memperketat ujian untuk orang yang ingim melawan pertapa Kabina,karena pertapa Kabina bukanlah lawan yang mudah untuk dikalahkan.

                            Sampai akhirnya sang raja dan ratu menemukan orang yang disangka cocok untuk pergi kesana,ia adalah pemuda yang gagah bernama Soyk.Sang raja dan ratu sampai melihat sendiri kemahiran Soyk dalam menggunakan berbagai senjata dan menggunakan berbagai mantra pemusnah.Esok hari adalah hari dimana Soyk akan pergi dan berjuang kepegunungan Lingkabina,sang raja dan ratu menjanjikan berbagai hadiah kepada Soyk untuk menambah semangat Soyk melawan pertapa Kabina di pegunungan Lingkabina

                              Hari yang ditunggu telah tiba,Soyk dengan semangat dan penuh keberanian pergi kepegunungan Lingkabina.Sampai disana Soyk melihat pertapa Kabina yang sedang bertapa dari belakang Soyk melihat ang pertapa seperti ayahnya ia mulai teringat dengan ayah nya dan merasa tidk tega jika ia harus melawan orang yang mirip ayahnya itu.Ia pun termenung sejenak, tapi disaat ia termenung ia tidak menyadari sang Pertapa mulai membalik badannya ke arah Soyk dan dengan cepat membunuh Soyk,Soyk pun tewas seketika tanpa sempat melakukan appun terhadap sang pertapa.Berhari hari raja dan ratu menunggu tapi Soyk tidak juga kembli,hilanglah semua harapan raja dan ratu terhadap Soyk.

                            Mendengar hal itu adik perempuan Soyk,Pisima.ingim membalas semua perbuatan sabng petapa terhadap kakak nya, ia pun menghadap sang raja dan ingin pergi ke pegunungan kabina.Pastinya sang raja dan ratu langsung menolak keinginan Pisima tanpa mengujinya raja dan ratu tidak mempedulikan permohonannya,mereka pikir mana mungkin Pisima bisa melawan sang Pertapa sedangkan kakaknya sendiri tak kembali setelah pergi kesana.Malamnya sang raja kembali bermimpi tetapi kali ini sang ratu ikut bermimpi yang sama,mereka memimpikan Pisima berdiri di sebelah mayat sang pertapa dengan muka berseri seri,pagi nya raja dan ratu membicarakan mimpinya kepada penasihat merekasang menasihat menyarankan agar raja dan ratu mecoba untuk menguji terlebih dahulu kemampuan Pisima.

                          Keesokannya raja berniat untuk memanggil Pisima, tapi 1 jam sebelum Pisima mau dipanggil Pisima sudah datang ingin menghadap raja untuk memohon kepada raja agar ia diuji terlebihdahulu,maka dengan baik raja menerima permohonan Pisima,setelah diuji ternyata Pisima mempunyai kehebatan yang tidak jauh berbeda dengan kakaknya tetapi yang membuat sang raja lebih yakin untuk menerimanya adalah kegigihannya dalam belajar.Raja pun mengutusnya hari itu juga karena pada saat itu hari masih pagi.Dengan persiapa seadanya Pisima pergi menemui pertapa Kabina.

                              Disana Pisima melihat hal yang sama seperti kakaknya ia melihat sang pertapa sangat mirip dengan ayahnya,awalnya Pisima ingin menyerah tapi teringat dengan kakaknya Pisima tidak berpikir panjang lagi langsung Pisima mengayunkan pedangnya kearah leher sang pertapa, san pertapa pun langsung jatuh pingsan,aneh nya tidak ada darah yang keluar sedikit pun...















BERSAMBUNG.................................................
                          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar